Aku ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
seperti kata-kata yang tak sempat terucapkan
oleh kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
seperti isyarat yang tak sempat dikatakan
oleh awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
( Aku Ingin, Sapardi Joko Damono:1989)
Cinta sungguh sangat sederhana, cukup perpaduan dari dua kata....memberi dan berkorban. Waah...cie..cie....Kayu rela memberikan dirinya, berkorban sampai ia menjadi abu, supaya api dapat menyala. Begitu pun dengan awan, dia merelakan dirinya agar hujan itu ada. Hmmm....sungguh cinta itu sangat sederhana. Tak butuh kata-kata yang romantiz, ataupun kata-kata yang waah, karena cinta itu tersirat bukan tersurat. Seperti isyarat yang tak sempat dikatakan. Cinta itu hanya butuh bukti.Apa yang telah kita berikan dan kita korbankan kepada orang yang kita cintai.
Teruntuk Ayahku, yang terus berjuang demi kesuksesan anak-anaknya
Ibuku, yang senantiasa mendidik dan mendewasakan kami dengan petuah dan nasehat-nasehatnya
(Ya Alloh...Ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku sejak kecil)
Kepada sahabat-sahabatku serta guru-guruku yang kan menerangi setiap langkah perjuanganku,
Ukhtukum Fillah
Himmatul ‘Aliyah
Yang senantiasa berjuang tuk mengejar MIMPI
Surakarta, 21 Juli 2010
Malam hari di Kos SALMA
setelah belajar tuk ujian esok hari
ap makna sederhana ... sederhana hnya perlu sedkt kata2 ..itu lh cinta ...itu lh cinta tak butuh di umbar2 tp dirasakan dihayati, di maknai sedalam2x ..biar meresap di darah n hati kita ...wkwkwkwkwk....seperti sepasng kekasih yg tak lama tak jua tuh seperti nyala api yg berkobar2 hingga mendidih jantung dibuatx, tak rasio tapi nyata... tuk shbt aq arkhina tuh cita mu dh dteng blm.....
BalasHapusnia..ternyata kamu puitis juga..dah coba bikin puisi....
BalasHapusCintaku tak kunjung datang...
Hmmm...
Ya Rabb..
Kapan kau hadirkan teman sejatiku ....