Sabtu, 28 Mei 2011

Dunia oh Dunia

Mbak anak2 ujian tanggal 6 juni, gimana klo les nya tiap hari saja. Seminggu sebelum ujian kenaikan kelas dan pas ujiannya jg les, pinta dua wali murid bimbelku.

Permintaan bertambah lagi .....


Mbak, hari selasa besok jadwal ujiannya MTK, saya bener2 minta tolong hari seninnya mbak ana bisa mrivat aswin di rumah saya !!!(sms terkirim 3 x) pesan salah seorang ibu dari murid bimbelku via sms beberapa menit yang lalu.



Akupun membalasnya, Iya bu...saya usahakan, Insya Alloh.
Hitungan detik, Hp ku berdering .... INBOX
Tlg bener2 diusahakan ya mbak! Makasih.

Hmmm...ujian masih sepekan lagi, permintaan les tambahan trus saja bertambah. Dari sms juga permintaan ibuk2 tersebut, aku merasakan sinyal2 bahwa sebenernya orang tua lah yang ambisius agar anaknya mendapatkan nilai baik. Para orang tua kelimpungan mengupayakan bermacam2 usaha agar anaknya mendapat nilai MTK, IPA, IPS, B.Indo, dll yang MEMUASKAN. Disekolah sudah belajar, ditambah mengikuti les tambahan di sekolah, ada jg yang nambah les bimbel luar sekolah, eeeeeeeeee....masih di tambah private. Memang sudah mengakar kuat, bahwa para orang tua kita hari ini akan MALU jika nilai MATEMATIKA mendapat angka MERAH alias di bawah 5, namun mereka merasa tenang2 saja ketika bacaan quran anaknya terbata-bata bahkan nyaris buta Alqur’an. Masya Alloh...

.

Coba kita amati, berapa persen orang tua muslim yang mengeles kan putra-putrinya untuk belajar matematika (sains, ips, dll) dan berapa persen orang tua yang mengeleskan baca Al-Qur’an ????


Sebuah fenomena yang sangat miris menurutku, orang-orang nashoro dan yahudi telah berhasil mencabut Al-Qur’an dari hati-hati kaum muslimin di seluruh dunia. Kita semua sibuk dengan urusan dunia, kita lebih mementingkan belajar ilmu-ilmu dunia daripada ilmu mengenal Alloh, mengenal Rasul kita, mengenal agama kita. Ya Alloh.....Tsabbit Qolbinaa ‘ala diinik.Amiiin
Dan aku nggak akan pernah diam untuk menyelamatkan agama ini, Insya Alloh. Sudah kuazamkan bahwa bimbelku bukan hanya sekedar bimbel yang mengajarkan hal2 duniawi saja. Walaupun tidak mengajarkan materi2 agama secara intensif, namun paling tidak ketika anak2 belajar di bimbel ini akan menambah keterpautannya dengan Islam .Sesuai dengan slogan bimbel, Menuju Generasi Robbani yang Sholeh dan Berprestasi. Semoga dapat mencetak anak2 yang sholeh, berakhlak mulia dan cerdas, sehingga menjadikan dirinya muslim dan muslimah yang kuat, amiin. Di mulai dari yang kecil2, seperti hafalan surat2 pendek sekitar 5-7 menit sebelum dimulai pembelajaran, dan diakhir pembelajaran menyampaikan pesan2 hikmah yang bersemangat. Hmmm....paling tidak ini membuat mereka ingat dan terpaut dengan Indahnya Islam. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar