Akhir bulan ….
Saatnya bermuhasabah diri, mengevaluasi tiap hal yang sudah aku lakukan beberapa bulan ini. Dari mulai dari postingan-postingan di blogku. Bulan September dan November kok aneh ya …topiknya sama.Semua tentang CINTA, tiba-tiba kumenjelma menjadi pujangga kesiangan.
Redha Herdianto, seorang penulis dunia maya berpendapat bahwa
puisi hanya diciptakan oleh seseorang ketika dia sedang dalam keadaan titik terlemah, penuh pengharapan dan sedang jatuh cinta hingga rasio tidak seberapa berfungsi.
So, apakah saya dalam keadaan titik terlemah, hingga membuatku mampu menuliskan puisi? Padahal dalam keadaan normal semua orang juga tahu bahwa saya paling tidak bisa membuat PUISI, hehe…..
Tapi Jujur, ketika divonis seperti itu AKU BENER-BENER GAK TERIMA…..NO WAY, Aku bukan seorang yang LEMAH, Aku seorang yang KUAT dan mampu menaklukkan serta menghancurkan sesuatu yang MENGGANGGUKU…..
Ok, saatnya memerdekakan diri ( emang belum merdeka, Indonesia dah merdeka sejak 65 tahun yang lalu kale….) dengan sebuah proklamasi, yang terinspirasi oleh “ Proklamasi” bangsa kita.
PROKLAMASI
Saya Himmatul ‘ Aliyyah
Dengan ini, menyatakan Insya Alloh harus hidup sukses DUNIA dan AKHIRAT.
Hal-hal yang mengenai ; Lulus Kuliah Tepat Waktu, mensholihahkan diri, kuliah sambil kerja, membanggakan Ibu Bapak, menjadi Insan Pembelajar, tidak bermalasan-malasan dan menjadi muslimah yang bermanfaat, diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Bantul, 28 November 2010
Atas Nama Diri Sendiri
Himmatul ‘Aliyah
Direktur Sukses Diri Sendiri
~ Nikmatilah hidup tetap terjajah oleh kelumpuhan NYALI kalau tidak pernah berani memproklamasikan kehidupan diri ~ (MQS Publishing)
~ Terbangkan suksesmu dengan melejitkan hati …..
Jangan pernah dinanti-nanti ! ~ (MQS Publishing)
~ Keluarlah dari kotak dan tinjulah congkaknya dunia dengan keberanianmu ~ ( Anonim )
SAATNYA MENGINSTALL DIRI
SAATNYA MEMULAI
KERENKAN DIRI
KERENKAN EKONOMI
MENJADI MUSLIMAH MANDIRI
Sindet, Ahad 28 November 2010
Sepulang dari Ta’lim @RS.Nur Hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar