Sejam membuatnya terpikat

Mbak Inaaaaaaaaaa………….aku dibacain buku ini !!!

Buku tentang putri salju dan ketujuh kurcacinya !!

Mbak rumahnya mana?tingkat gaK? Rumahku tingkat, aku punya uang buanyak….

Mbak mau kemana? Aku mau ikut juga …..

Hmmm….celoteh anak yang bersekolah di TK Madukismo itu telah membuat ruangan perpustakaan serasa di pasar tiban. Anak yang riang, lucu, cerdas,namun kemanjaannya membuatku sedikit pening…hehe. Selalu saja menanyakan apa yang aku lakukan, gadis kecil yang cerdas. Aku mengenalnya sejam yang lalu, entah kenapa dia seakan telah lama mengenalku. Berawal dari ketidaksengajaanku bertemu dengan siswi SMPN 5 Yogyakarta di toilet perpustakaan kota Yogyakarta. Aku mengenalnya ketika acara pesantren kilat di Youth Centre Monjali, kebetulan aku menjadi pemateri di acara itu. Ada rasa senang bercampur haru ketika ia menyapaku duluan. Wajahku terekam di memorynya, dia bahkan mengingat namaku. Subhanalloh…..ukhuwah yang indah.

Seakan tlah menjadi kebiasaanku, entah buruk entah baik….taukah ANDA??? Ya…SKSD (Sok kenal Sok deket)wkwkwk….kumulai pembicaraan dengan gadis kecil itu, awal yang buruk….dia cuek denganku. Huffff…..aku tinggalkan mereka dan melangkah menuju ruangan kecil di samping perpus yang berukuran 2 x 1 m(sebuah ruangan yang tak layak untuk dijadikan mushola, hmmmm). Beberapa menit aku menunggu antrian, gadis cerewet beserta kakaknya muncul dengan wajah manisnya. Senyumnya tersungging menatapku. Kembali dia berceloteh, dan sepertinya kami semakin akrab. Aku terus saja menggodanya….celotehnya sangat renyah sekali. Setelah kami usai berjamaah sholat dhuhur, aku pun kembali ke lantai atas perpustakaan, gadis kecil it uterus saja membututiku, sepertinya dia mulai suka denganku…hehe. Kak aku pingin sama mbaknya itu, rengek gadis kecil itu kepada kakaknya. Setelah mengambil buku cerita tentang putri salju ia pun menuju ke lantai dua. Aku sibuk dengan laptopku, hmmmm…….tiba-tiba, ia merengek…..Mbak inaaaaaaa aku mau dibacain buku ini…Gadis yang Lucu……xixixi. Beberapa waktu kemudian sang kakak mengajak pulang gadis itu, sepertinya papa nya sudah menjemput mereka. Akhirnya mereka pun berpamitan denganku, dan tak lupa mereka mencium tanganku sambil berucap salam. Hmmmm…indahnya…..

Karena jaringan connectinya terganggu, aku berhijrah ke tempat duduk di luar ruangan. Ketika kulangkahkan kakiku ke luar ruangan, aku mendengar seorang anak kecil berteriak…….Mbak inaaaaaaaaa…….!!!!